Produksi tayangan jurnalisme investigasi (Studi deskriptif tayangan program realitas di Metro TV Periode Tahun 2003 - 2005)

Firouza, Umi (2008) Produksi tayangan jurnalisme investigasi (Studi deskriptif tayangan program realitas di Metro TV Periode Tahun 2003 - 2005). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (0B)

Abstract

ABSTRAKSI UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI BIDANG STUDI JURNALISTIK UMI FIROUZA ( 0410 311 – 026 ) Produksi Tayangan Jurnalisme Investigasi Studi Deskriptif Tayangan Realitas di Metro TV Periode tahun 2003-2005 Jurnalisme investigasi merupakan Jurnalisme yang bertujuan untuk membongkar suatu kejahatan, memperbaiki yang salah dan mendorong untuk perubahan situasi. Dalam penerapannya jurnalisme investigasi tidak semudah jurnalisme umum. Diperlukan sebuah usaha yang keras, motivasi dan hasrat untuk mengkoreksi keadilan untuk menunjukan sebuah kesalahan. Wartawan Investigasi juga dapat dikatakan seperti detektif, untuk itu diperlukan keahlian khusus dalam melakukannya. Tujuannya dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, bagaimana proses investigasi dari tim Realitas, sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan apakah proses yang dijalankan telah sesuai dengan prinsip–prinsip Jurnalisme Investigasi. Jurnalisme Investigasi yang digunakan oleh penulis adalah teori Paul N William dengan 9 unsur atau elemen Investigasi yaitu, Conception,Feasibility study, Go/no-go decision, Planning and base-building, Original research, Reevaluation, Key interviews, Final evaluation, Writing and publication. Metro Realitas sebagai dijadikan objek penelitian ini, karena Metro Realitas diklaim sebagai pelopor jurnalisme investigasi pertama yang ada di Indonesia. Fokus penelitian yang ingin digali dalam penelitian ini adalah bagaimana menyiapkan, memproduksi tayangan program investigasi di Metro TV, khususnya program Metro Realitas, yang sesuai dengan kaidah jurnalisme investigasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitain deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini digunakan karena penelitian mengambil suatu peristiwa. Yaitu Proses Investigasi yang dilakukan oleh Program Metro Realitas di Metro TV. Penelitian ini dipilih karena memudahkan dalam menjabarkan hasil penelitan dan gambaran sebuah kondisi penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dari hasil penelitian penulis menemukan, ternyata tim “ Metro Realitas” belum sepenuhnya menjalankan Jurnalisme Investigasi. Proses kerja Metro Realitas tidak sepenuhnya sesuai dengan teori Paul N William. Realita yang terjadi di Proses Produksi Metro Realitas masih menerapkan In-depth reporting. Masalah utama yang penulis temukan adalah masalah konsistensi dan kurangnya waktu akibat deadline program. Konsistensi dari tim dan Metro tv harus ditingkatkan demi untuk merealisasikan Jurnalisme Investigasi yang murni. Hasil dari peneltian penulis ini akan dituangkan dalam Skripsi Penulis dengan Judul “ Produksi Tayangan Jurnalisme Investigasi, Studi Deskriptif Tayangan Realitas di Metro TV Periode tahun 2003 – 2005

Actions (login required)

View Item