STUDY KELAYAKAN PEMENUHAN PERMINTAAN PASAR BIOFUEL INDONESIA

Bari, Johanis Oktovianus seleng (2009) STUDY KELAYAKAN PEMENUHAN PERMINTAAN PASAR BIOFUEL INDONESIA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) cover.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (Bab 1-6) bab 1-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Masalah yang dihadapi oleh penduduk dunia adalah munculnya bahaya dari penggunaan bahan bakar fosil. Antara lain faktor-faktor yang dapat menjadi masalah adalah faktor Ekonomi dan faktor Lingkungan Hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui siklus dan sumber-sumber ketersediaan Molasses sebagai bahan baku produksi Bio-Ethanol, tingkat penyerapan serta memberikan masukan kepada stakeholder. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif melalui kajian pustaka baik data primer maupun sekunder dalam lingkup perusahaan-perusahaan yang memproduksi gula serta perusahaan-perusahaan yang mempunyai keterkaitan dengan produksi gula. Penelitian ini memberi gambaran tentang kondisi dan potensi pemenuhan bahan baku biofuel. Letak gografis Indonesia menjadi potensi bagi Indonesia yang strategis dan subur untuk tanaman sumber bahan baku energi hijau. Potensi iklim tropis basah dan sinar matahari merupakan “dapur” yang sangat produktif untuk produksi biomassa melalui proses asimilasi yang merupakan keunggulan komparatif terhadap negara lain. Bahan baku Malosses dibutuhkan sebagai bahan baku makanan ternak, bahan baku MSG dan juga sebagai bahan baku obat-obatan. Produksi molasses tahun 2007 sebesar 1.4 juta ton digunakan oleh industry obat, makanan dan industry lainnya sebesar 600 ribu ton, maka molasses yang tersedia untuk bioethanol hanya sebesar 800 ribu ton. Untuk dapat memenuhi target ini perlu ditunjang dengan bahan baku bioethanol lainnya antara lain seperti singkong. Akhirnya penulis menyimpulkan bahwa sebenarnya pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian khusus dalam pengembangan biofuel. Pemenuhan bahan baku biofuel sangat terpenuhi di Indonesia. Beberapa hambatan terhadap penggunaan bahan baku tertentu masih terkait dengan kondisi ketahanan pangan masyarakat. Bahan baku lainnya yaitu molasses masih dihadapkan dengan pemenuhan bahan baku produk lain seperti bahan baku industri MSG, bahan baku pakan ternak, bahan baku obat dan makanan. Sementara minyak sawit masih sangat bersaing dengan pemenuhan bahan baku minyak goreng dan peruntukan lainnya. Satu-satunya bahan baku yang produknya dapat digunakan secara utuh adalah minyak jarak pagar. Namun masalah yang dihadapi saat ini dengan tanaman tersebut adalah diperlukannya lahan yang sangat luas dan hasil yang belum siknifikan antara luas lahan dan hasil panen. Oleh karena itu dibutuhkan kombinasi bahan baku lainnya.

Actions (login required)

View Item