PERENCANAAN STRATEGIS PENGELOLAAN SDM PDAM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR

Gani, Abdul (2009) PERENCANAAN STRATEGIS PENGELOLAAN SDM PDAM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Text (Full Thesis) THESIS.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Every company is attempt to reach the objective and performance’s goal that has been determined before with the human resources organization. Getting the aim of the organization achievement is used to measure the success of management and employee. To bring about the company vision, mission, objective and strategy that will be achieved in long period requires the integrated management system between human resources organization and functional strategic planning system of human resources management so that strategy of implementation planning can be reached optimal likewise Water Supply Company Owned by Local Government ( PDAM) as a general service business that give the top priority in satisfied service for society will be influenced by the accuracy in formulating the strategy operated by management, therefore the writer decides to write this paper with tittle “ Strategic Planning for Human Resources Management in PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor”. Based on the existing condition of PDAM as observation object the case is : What process and problem faced in the implementation of strategic planning for human resources management in PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. That at used the writer used some research instruments such as questioners that have been disseminated in all chairmen in PDAM. There are 39 responses which the examination analysis use by CFA (confirmatory factor analysis), but the writer also use the business strategic model by J. David Hunger & Thomas L Wheelen and Integrated of Performance Human Resources Management System based on balanced scorecard by Mulyadi. There are four main factors which have to got important role in strategic planning system, theya are : (i) human resources competence (0.94) as a factor to determine strategic planning, then, (ii) performance assessment (0.75), employee satisfaction (0.65) and functional strategic planning (0.34). Based on the environment analysis and SWOT analysis, the company is situated in 3rd quadrant that can be interpreted is growing phase. In spite of the result score ia regarded as the low growth rate relatively. It is significant to find the weakness of internal human resources with the achievement of strategic planning of functional human rescorces management. Indication of that case has not been the performance assessment system for employee based on actual performance. i The other solution for this case faced by a company, recommended in strategic planning arrangement process use approach by the integrated management system with a perspective balanced scorecard, as one of a management instrument to evaluate how succesfull are the mission, vision, objective and goals. Besides the integration is available in arranging of strategic planning of human resources management, it is done by strategy map to be used as the arrangement of the establishment program and employee development. Bahwa setiap perusahaan berusaha untuk mencapai tujuan dan sasaran kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan sumber daya organisasi secara optimal. Pencapaian sasaran kineja organisasi tersebut menjadi ukuran keberhasilan bagi manajemen maupun karyawan Bahwa untuk merealisasikan visi, misi, tujuan dan strategi perusahaan yang akan dicapai dalam jangka panjang memerlukan suatu sistem manajemen yang terintegrasi antara sumber daya organisasi dengan sistem perencanaan strategis fungsional pengelolaan sumber daya manusia (SDM), sehingga rencana implementasi dari strategi dapat dicapai secara optimal. Begitu juga halnya dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sebagai perusahaan pelayanan umum yang mengutamakan tingkat kepuasan pelayanan masyarakat akan dipengaruhi oleh ketepatan dalam merumuskan strategi yang dijalankan oleh manajemen. Untuk hal tersebut penulis menetapkan judul karya akhirnya ”Perencanaan Strategis Pengelolaan SDM PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor” Sesuai dengan kondisi eksisting PDAM yang menjadi objek penelitian, rumusan masalah adalah ” Bagaimana proses dan masalah yang dihadapi dalam implementasi perencanaan strategis pengelolaan SDM dilingkungan PDAM Kota Bogor. Instrumen penelitian yang digunakan adalah melalui kuesioner yang telah disebarkan kepada seluruh unsur pimpinan di PDAM Kota Bogor sebanyak tiga puluh sembilan (39) responden yang analisis pengujiannya menggunakan metoda CFA (Confirmatory Factor Analysis). Selain alat analisis CFA, penulis menggunakan model manajemen strategi bisnis oleh J.David Hunger & Thomas L. Wheelen Hunger dan alat analisis Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja SDM Berbasis balanced scorecard oleh Mulyadi. Hasil analisa kuesioner pada intinya terdapat empat faktor utama yang menempati peran penting dalam sistem perencanaan strategis, yaitu i) kompetensi SDM (0.94) merupakan faktor yang paling menentukan perencanaan strategis, kemudian ii) penilaian kinerja (0.75), iii) kepuasan kerja karyawan (0.65), dan iv) rencana strategis fungsional (0.34). Berdasarkan analisa lingkungan dan analisa SWOT, posisi perusahaan terletak pada kuadrant III yang dapat diinterprestasikan adalah fase pertumbuhan, walaupun dari perhitungan skor yang diperoleh termasuk tingkat pertumbuhan yang relatif lambat. Cukup signifikan temuan mengenai adanya kelemahan internal dalam pengelolaan kinerja SDM, terutama belum terpadunya sistem perencanaan strategsi fungsional SDM dengan perencanaan strategis perusahaan. Indikasi dari hal tersebut masih belum adanya sistem penilaian kinerja pegawai berbasis kinerja. Alternatif solusi terhadap masalah dan situasi yang dihadapi perusahaan, direkomendasikan dalam proses penyusunan rencana starategis menggunakan pendekatan sistem manajemen yang terintegrasi dengan perspektif balanced scorecard, sebagai salah satu alat manajemen untuk mengevaluasi ketercapaian misi, visi dan tujuan secara terukur. Disamping itu adanya keterpaduan dalam menyusun rencana strategis pengelolaan SDM dengan cara melakukan pemetaan strategi (strategy map) untuk digunakan sebagai dasar penyusunan program pembinaan dan pengembangan pegawai.

Actions (login required)

View Item