PENGARUH KEPEMIMPINAN, KENAIKAN TUNJANGAN KEUANGAN DAN PENERAPAN SANKSI PEMOTONGAN TUNJANGAN KEUANGAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DI DIREKTORAT EKSTENSIFIKASI DAN PENILAIAN

ZUMARA, JUNI (2009) PENGARUH KEPEMIMPINAN, KENAIKAN TUNJANGAN KEUANGAN DAN PENERAPAN SANKSI PEMOTONGAN TUNJANGAN KEUANGAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DI DIREKTORAT EKSTENSIFIKASI DAN PENILAIAN. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) 01. Cover.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (Abstract) 03. Abstrack.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 04. Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (Lembar Pengesahan) 05. Pengesahan Karya Akhir.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) 06. Pernyataan.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (Kata Pengantar) 07. Kata Pengantar.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 08. Daftar Isi.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Gambar) 09. Daftar Gambar.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Tabel) 10. Daftar Tabel.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Lampiran) 11. Daftar Lampiran.pdf Download (21kB) | Preview
	Text (Bab 1) 12. Bab I Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)
	Text (Bab 2) 13. Bab II Deskripsi Organisasi.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)
	Text (Bab 3) 14. Bab III Kajian Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text (Bab 4) 15. Bab IV Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB)
	Text (Bab 5) 16. Bab V Analisis dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB)
	Text (Bab 6) 17. Bab VI Kesimpulan dan Rekomendasi.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text (Lampiran) 19. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB)

Abstract

Direktorat Jenderal Pajak one of federal institution under The Ministry of Finance of Republic of Indonesia that has the main role to finance for its independence. Directorate General of Tax also obligated to give the best service to society, be honest, trusted and to be proud of by the society. In early 2000, Direktorat Jenderal Pajak has enthusiasm to increase image from bureaucracy reform at Directorate General of Tax modernization. The main aim is to apply “ good governance” and “ prima service ” to society and for better service from the taxation’s stakeholder. Modernization was marked by remuneration so the employee work diligently and be motivated and increase in its productivity. The Leader role in this organization is essential. A wise Leader must increase enthusiasm and motivated others in order to move all potency that organization got to reach the main goal. Modernization is marked by upholding to the Discipline Law if the employee broke it, will get punishment by deducting certain amount of money from the salary. This research aims to find out and analyze study the influence among work leadership (X1), influence of compensation (X2) and punishment (X3) as independent variables either partially or simultaneously toward work motivation (Y) as dependent variable at Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian. Method of research used is questionnaire with population as 80 persons and 75 of them selected as sample. The variables measurement uses Likert scale technique with weighting scale from 1 to 5. To find out the correlation among variables X1, X2, and X3 toward Y uses path analysis uses Analyze Moment of Stuctures (AMOS). The result of research concludes that there is a strong influence from each independent variable toward the dependent variable. From the three independent variables, the highest percentage is the influence of punishment (X3) toward the variable of employee’s work motivation (Y) as 30,3% as compared with the two other independent variables. Then, it is recommended to Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian to enhance the more tight supervision in absence control and time appropriateness among the employees in working and to enforce reward and punishment system, because punishment significantly influences toward the employee’s work motivation. Direktorat Jenderal Pajak merupakan salah satu instansi pemerintah pusat dibawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia yang berperan utama dalam merealisasikan kemandirian pembiayaan negara. Direktorat Jenderal Pajak juga dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jujur, bersih dan berwibawa sehingga dapat dipercaya dan dibanggakan masyarakat. Sejak awal dekade 2000, Direktorat Jenderal Pajak semakin gencar meningkatkan citra perpajakan melalui pelaksanaan reformasi birokrasi di DJP yang disebut modernisasi perpajakan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menerapkan “good governance” dan “pelayanan prima” kepada masyarakat, demikian juga dengan tuntutan pelayanan yang lebih baik dari stakeholder perpajakan. Modernisasi ditandai dengan perbaikan remunerasi berupa kenaikan Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN). Dengan adanya perbaikan remunerasi diharapkan pegawai akan semakin giat dan termotivasi untuk bekerja dan meningkatkan produktivitasnya. Peran pimpinan dalam suatu organisasi juga tidak kalah penting dalam menghidupkan gairah dan motivasi kerja bawahannya serta menggerakkan seluruh potensi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Modernisasi juga ditandai dengan peningkatan penegakan disiplin pegawai, dimana pegawai akan mendapatkan punishment (hukuman) berupa sanksi pemotongan tunjangan keuangan bila melanggar disiplin pegawai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, kenaikan tunjangan keuangan dan sanksi pemotongan tunjangan keuangan (TK) terhadap motivasi kerja pagawai. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner dengan menggunakan skala Likert dengan nilai 1 – 5. Metode yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dan menggunakan software Analyze Moment of Structures (AMOS). Dari hasil penelitian diketahui bahwa ketiga faktor ini sangat mempengaruhi motivasi kerja pegawai, adapun nilai koefisien jalur masing- masing variabel yaitu Kepemimpinan 0,281, Kenaikan TK 0,185 dan Sanksi Pemotongan TK 0,303. Namun dari ketiga variabel bebas tersebut yang paling berpengaruh adalah terhadap motivasi kerja pegawai adalah sanksi pemotongan TK dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,303 atau 30,3%. Hal ini berhubungan dengan disiplin kerja pegawai dimana para pegawai tidak ingin tunjangan keuangannya dipotong hanya karena melanggar aturan disiplin.

Actions (login required)

View Item