Analisas gangguan jaringan kabel coaxial pd aplikasi tv kabel dgn mengamati parameter ber, mer dan power level

S, Muhamad Iqbal (2009) Analisas gangguan jaringan kabel coaxial pd aplikasi tv kabel dgn mengamati parameter ber, mer dan power level. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (SKRIPSI FULL)
41405110065 Muhamad Iqbal S.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Adapun alasan saya memilih TA ini karena topik cable TV cukup menarik, dari segi teknologi, dan kapsitas, cable TV selalu selangkah lebih maju daripada teknologi selluler, namun karena tipe fixed, penetrasinya ke consumer relatif lebih rendah daripada teknologi wireless, namun cable menawarkan hal yang sulit dikejar oleh wireless, terutama dalam hal kapasitas, quality, latency dan stabilitas koneksi. TV Kabel digital walaupun bukan teknologi baru, namun pendigitalisasian cable TV baru-baru saja dilakukan di PT firstmedia, sebelumnya servis yang diberikan PT. Firstmedia untuk layanan video masih berbasis transmisi analog, transmisi ini memiliki kelemahan dalam kualitas transmisi yang sulit untuk konsisten, transmisi ini mudah seklai dipengaruhi oleh kongesti dan gangguan noise di coaxial, gangguan ini dengan seger diketahui dengan adanya noise seperti semut, cross modulation, hum, color tilting dsb, membuat kasus gangguan dan pelayanan sangat beragam dan sulit untuk memperoleh layanan prima nonstop 24 jam. Namun dengan hadirnya digital cable TV, standard pelayanan berubah drastis. Digital cable TV sangat kebal terhadap pengaruh noise dan kongesti pada coaxial, hal ini dimungkinkan berkat digunakannya teknologi sampling, quantitasi dan coding pada transmisi digitalnya. Layanan menjadi konsisten, bebas noise, bebas cross modulation, bebas semut, sehingga kualitas terjaga selama 24, Namun dari semua keunggulan yang diusung, tentunya teknologi ini tidak benar-benar kebal, pada prinsipnya pada tingkat modulasinya masih mengandalkan analog juga, yang masih dipengaruhi noise, sberapa besar ketahanannya terhadap noise akan diketahui pada test kali ini. Standard TV cable sudah ditetapkan oleh badan SCTE, skema modulasi yang digunakan menurut SCTE adalah 64-QAM dan bekerja pada band 5-1000 MHz, dengan symbol rate 6,875 Msymbol/s. Dengan digunakannya QAM, maka digunakalah parameter MER, BER dan power level. Namun apakah perlu parameter sebanyak itu? Apakah setiap parameter harus dilihat semua bila terjadi gangguan, ataukah hanya parameter tertentu saja yang ditinjau? Dan pada batasan berapakah gangguan mulai terjadi untuk parameter tersebut? Dengan alasan inilah penulis membuat karya ini, dengan harapan bisa menjadi panduan baik bagi penulis maupun pembaca tulisan ilmiah ini dalam troubleshooting masalah jaringan digital cable TV, penulis merasa tulisan ini jauh dari sempurna, karena itulah penulis sangat berharap pada saran kritiknya, sehingga penulis dapat memperbaikinya atau bahkan mengembangkannya lebih jauh lagi. Demikian, wassalam.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FTI/ELK. 09 025
Call Number: STI/09/381
NIM/NIDN Creators: 41405110065
Uncontrolled Keywords: jaringan kabel coaxial
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 16 Jul 2009 09:44
Last Modified: 31 Dec 2022 04:45
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/26504

Actions (login required)

View Item View Item