Strategi komunikasi yang dilakukan public relations petrochina bemuda di papua barat (Studi kasus dlm menyelesaikan tuntutan pembangunan jalan KMT - Seget masyarakat adat papua barat)

Lestari, Diah (2009) Strategi komunikasi yang dilakukan public relations petrochina bemuda di papua barat (Studi kasus dlm menyelesaikan tuntutan pembangunan jalan KMT - Seget masyarakat adat papua barat). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

ABSTRAKSI Ketidak pedulian perusahaan terhadap kondisi/keadaan masyarakat di sekitar area usahanya dapat memicu kemarahan masyarakat tersebut. Terutama, bila perusahaan tidak peka terhadap aspirasi yang diajukan oleh masyarakat tersebut. Maka masyarakat akan melakukan demo seperti yang terjadi di Papua Barat. Masyarakat Adat Moi Lemas di Papua Barat menginginkan agar PetroChina membangun ruas jalan KMT, Seget- Sele. Namun, Perusahaan tidak segera mereleasisaikan aspirasi tersebut sehingga masyarakat adat melakukan demo dengan membuat pemalangan jalan yang disebut sebagai pemalangan adat di depan kantor PetroChina di KMT-Sorong. Menurut perusahaan demo ini menggangu operasional perusahaan sehingga perlu diselesaikan secara seksama. Peneliti melakukan penelitian mengenai strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations PetroChina. Tujuan dari strategi komunikasi ini adalah agar tercapainya saling pengertian dan adanya keselarasan ide antara perusahaan dengan masyarakat adat ini sehingga masalah ini dapat diselesaikan dengan baik.. Peneliti menggunakan teori yang di tulis oleh Onong Echjana Effendy dalam buku Teori Komunikasi Teori dan Praktek. Adapun tahapan dari strategi komunikasi ini, dimulai dari mengenali masyarakat sasaran komunikasi yaitu masyarakat adat yang lugu, miskin dan tidak berpendidikan, pemilihan media komunikasi yang digunakan perusahaan adalah surat dan tatap muka, pengkajian tujuan pesan komunikasi perusahaan menggunakan tehnik persuasi dan informasi dan terakhir adalah peranan komunikator dalam komunikasi dilakukan oleh pemimpin tertinggi perusahaan di KMT-Sorong yaitu Resident Manager karena adanya faktor kepercayaan masyarakat terhadapnya. Disamping itu perusahaan sebagai komunikator bersikap empatik terhadap masyarakat adat sehingga tujuan komunikasi yang efektif dapat tercapai. Teori ini sangat tepat dalam meneliti masalah ini. Pembangunan jalan KMT-Seget- Sele pada akhirnya terealisasi sesuai dengan keinginan masyarakat adat tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/HM. 09 016
Call Number: SK/09/592
NIM/NIDN Creators: 44207110089
Uncontrolled Keywords: komunikasi - public relations
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 18 Nov 2009 11:44
Last Modified: 31 May 2017 02:08
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25119

Actions (login required)

View Item View Item