Efek tayangan film horor kuntilanak thd siswa/i sma negeri 4 tangerang

Syaqqi, Umiroh (2009) Efek tayangan film horor kuntilanak thd siswa/i sma negeri 4 tangerang. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

ABSTRAKSI UMIROH SYAQQI (44105010212) Efek Tayangan Film Horor Kuntilanak Terhadap Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Tangerang (Studi Deskriptif Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 4 Tangerang) Xii hal + 81 hal + 26 Tabel + 17 Lampiran Bibliografi : 32 buku (thn 1987-2007) Salah satu media massa yang dapat diserap secara mendalam oleh khalayak adalah film. Film merupakan produk kebudayaan yang dibuat dengan didasari oleh kesadaran, hal ini berarti bahwa film diciptakan melalui proses pemikiran dan pertimbangan tentang nilai-nilai normative yang dianut masyarakat, suatu hal yang wajar sebagai pertanggung jawaban bagi kemanusiaan dan kehidupan. Judul film yang menggunakan nama-nama hantu cukup populer dikalangan masyarakat Indonesia sehingga menimbulkan kesan bahwa masyarakat Indonesia masih menganut paham dinamisme. Pada tahun 2006 film horor Kuntilanak berhasil menyedot penonton sebanyak 1,8 juta dengan pendapatan kotor 30 Milyar dari biaya produksi 3,5 Milyar. Film horor Kuntilanak ini mengalahi film horor sebelumnya yakni Jelangkung yang pernah sukses ditahun 2001 yang menyedot penonton sebanyak 1,2 juta penonton. Efek merupakan suatu pengaruh yang dihasilkan terhadap seseorang atau sesuatu. Efek-efek yang diteliti disini sendiri yakni kognitif yaitu yang berhubungan dengan pengetahuan kita terhadap sesuatu, efek afektif berhubungan dengan sikap kita atau ekspresi perasaan kita terhadap sesuatu, serta efek konatif yang berhubungan dengan tingkah laku kita terhadap sesuatu. Teori “Stimulus Organisme Response (S-O-R)” menjelaskan bahwa efek merupakan reaksi terhadap stimuli (rangsangan) tertentu. Dan teori “Jarum Hipodermik” merupakan suatu teori yang membahas mengenai media itu sendiri yang di umpamakan sebagai alat bius untuk audiens dalam ketidaksadarannya. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, dimana peneliti mengumpulkan data dari 90 responden yang dipilih secara purposif. Kemudian, data yang diperoleh dari jawaban responden diolah secara manual dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek tayangan film horor “Kuntilanak terhadap siswa-siswi SMA Negeri 4 Tangerang adalah TINGGI dinilai positif dengan presentase 72,2%. Jadi dapat disimpulkan, melalui hasil penelitian yang diperoleh akhirnya diketahui bahwa film horor Kuntilanak memiliki efek-efek tertentu bagi mayoritas responden.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/BRD. 09 130
Call Number: SK/09/540
NIM/NIDN Creators: 44105010212
Uncontrolled Keywords: Efek tayangan film, siswa sma
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 16 Nov 2009 16:17
Last Modified: 31 May 2017 02:08
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25068

Actions (login required)

View Item View Item