ANALISA DAN RANCANGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PRODUKSI BUCKET EXCAVATOR DI PT. ESP

NURDIANTO, EKO (2011) ANALISA DAN RANCANGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PRODUKSI BUCKET EXCAVATOR DI PT. ESP. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview

Text (HAL COVER)
1. HAL COVER.pdf
Download (148kB) | Preview

Preview

Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf
Download (127kB) | Preview

Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)

Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (335kB)

Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)

Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)

Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)

Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)

Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
9. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (280kB)

Abstract

Penelitian ini tentang “Analisa dan Rancangan Perhitungan Harga Pokok Produksi pada Produksi Bucket Excavator Di PT. ESP”. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing. Dalam metode job order costing biaya yang dimasukkan dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya proses produksi dan biaya overhead pabrik. Biaya proses produksinya terdiri dari biaya cutting, biaya rolling, biaya bending, biaya welding dan biaya finishing. Perhitungan harga pokok produksi ini dilakukan pada periode tahun 2008-2010. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode dari customer, rata-rata total biaya produksi tahun 2008 sebesar Rp 13.504.667, tahun 2009 sebesar Rp 13.828.167 dan pada tahun 2010 sebesar Rp 12.573.400. Sedangkan hasil perhitungan harga pokok produksi bucket excavator Hitachi ZX 330 dengan metode job order costing, total biaya bahan baku sebesar Rp 11.449.500, biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 315.000, biaya proses produksi sebesar Rp 3.239.058 dan biaya overhead pabrik sebesar Rp 1.387.722. Hasil perhitungan harga pokok produksi dengan metode dari customer, rata-rata total biaya produksi tahun 2008-2010 sebesar Rp 13.344.941. Sedangkan dengan metode job order costing, rata-rata total biaya produksi sebesar Rp 16.391.280. Dilihat dari hasil perhitungan harga pokok produksi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing lebih akurat dikarenakan pada metode customer perhitungan biaya proses produksi hanya dibebankan pada biaya tenaga kerja langsung.

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/IND. 11 065
Call Number:	STI/16/11/025
NIM/NIDN Creators:	41609110021
Uncontrolled Keywords:	Harga pokok produksi, metode harga pokok pesanan.
Subjects:	500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika > 515 Analysis, Theory of Functions/Analisis, Teori Fungsi > 515.7 Functional Analysis/Analisa Fungsional 600 Technology/Teknologi > 600. Technology/Teknologi > 604 Technical Drawing/Menggambar Teknik, Hazardous Materials Technology/Teknologi Bahan Berbahaya, groups of people/Kelompok Masyarakat > 604.2 Technical Drawing/Menggambar Teknik > 604.24 Specific Drafting Procedures and Conventions/Prosedur dan Konvensi Perancangan Spesifik 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	Admin Perpus UMB
Date Deposited:	15 Apr 2011 09:15
Last Modified:	22 Apr 2024 01:33
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/19319

Actions (login required)

View Item