Analisis Perbandingan Value at Risk Menggunakan Delta Normal, Historical Simulation, Monte Carlo Simulation Method terhadap Saham PT. Unilever Indonesia Tbk

Wahyono, Wahyono (2013) Analisis Perbandingan Value at Risk Menggunakan Delta Normal, Historical Simulation, Monte Carlo Simulation Method terhadap Saham PT. Unilever Indonesia Tbk. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) COVER.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (Bab 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text (Bab 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB)
	Text (Bab 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text (Bab 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB)
	Text (Bab 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB)

Abstract

The main purpose of the research is to compare the value at risk analysis using the delta normal method, historical methode and monte carlo simulation methode. Value at Risk (VaR) is one of the most popular tools used to estimate exposure to market risks, and it measures the worst expected loss at a given confidence level. The data used in this study is close Price Unilever stock during the period 10 June 1010 to 22 November 2012 and the variable in this study is univariate variable One of the VaR model testing in this research is to use a variety of test Likelihood Ratio (LR). There are three tests in testing the performance of LR models are built: (1) LR of unconditional coverage (LRuc), (2) LR of independence (LRind), and (3) LR of conditional coverage (LRcc). Recent evaluation test were applied to select the most appropriate technique to predict precisely forecasting VaR compared with the actual loss The historical simulation approach provides superior conditional coverage compared to other alternative test methods and results based on these tests suggest that the Historical Simulation is the most appropriate method and it's specs fine. Keywords: Delta Normal, Historical Simulation, Monte Carlo Simulation, Market risk, Value at Risk. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membandingkan secara empiris analisa Value at Risk dengan menggunakan metode Delta Normal, metode Simulasi Historis dan metode Simulasi Monte Carlo. Value at Risk (VaR) merupakan salah satu alat yang paling populer digunakan untuk memperkirakan eksposur terhadap risiko pasar, dan mengukur perkiraan kerugian terburuk pada tingkat kepercayaan tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan saham Unilever selama periode 10 Juni 1010 hingga 22 November 2012 dan variabel dalam penelitian ini adalah variabel univariat Salah satu pengujian model VaR dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan berbagai tes Rasio Likelihood (LR). Ada tiga tes dalam pengujian kinerja model LR dibangun: (1) LR cakupan tanpa syarat (LRuc), (2) LR kemerdekaan (LRind), dan (3) LR cakupan bersyarat (LRcc). Tes evaluasi terakhir yang diterapkan untuk memilih teknik yang paling tepat untuk memprediksi secara tepat peramalan VaR dibandingkan dengan kerugian aktual Pendekatan simulasi sejarah menyediakan cakupan bersyarat yang unggul dibandingkan dengan metode alternatif yang lain dan hasil didasarkan pada tes ini menunjukkan bahwa Simulasi Historical adalah metode yang paling tepat dan terspesifikasi dengan baik Kata kunci: Delta Normal,Simulasi Sejarah, Simulasi Monte Carlo, Risiko Pasar, Nilai Risiko.

Actions (login required)

View Item